Laman

Senin, 25 Maret 2013

Rintihan Ibu




Sendiri dalam hari
Bertemankan sepi nan sunyi
Berteduh di gubuk jerami
di seberang sungai

mata seakan buta
telinga seakan tuli
raga makin lemah
jiwa mulai gundah

mentari tak secerah pagi
langit tak seceria tangah hari
pun dengan usiaku kini
ia sudah senja temaram
sesaat lagi malam ‘kan tiba
mengubah alam jadi gelap nan suram

aku yang renta meronta,
sakit di tubuh kian menggerogoti hidup
aku yang renta merintih,
“Nak, tak inginkah kau melihatku di saat-saat senjaku ini?”

Mojokerto, 19 Desember 2012